Berbagai bantuan sosial atau bansos dari pemerintah diagendakan cair menjelang lebaran.
Pencairan tersebut bukan hanya untuk bantuan sosial minyak goreng saja.
Namun bansos lainnya yakni bantuan upah, bantuan sosial PKH, bantuan pra kerja, hingga bantuan pangan non tunai atau BPNT.
Dikutip dari berbagai sumber, jika Presiden Joko Widodo sudah memutuskan bebagai bantuan untuk meningkatkan daya beli masyatakat.
Terlebih menjelang lebaran dimana semua orang tengah membutuhkan untuk keperluan membeli barang saat lebaran.
Untuk itu, bantuan tersebut akan disalurkan untuk sejumlah batuan dan akan dicairkan sebelum lebaran yakni.
1. Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng
Bantuan akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta pelaku UKM gorengan.
Besaran bantuan Rp 100 ribu per bulan, namun rencananya akan langsung dirapel tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni. Sehingga total BLT Minyak Goreng Rp 300 ribu.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Selanjutnya pemerintah masih memberikan bantuan sosial atau bansos melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos itu diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Besaran Bansos PKH yaitu Rp 200 ribu per bulan atau Rp 600 per tiga bulan.
3. Kartu Prakerja Gelombang 25
Kartu Prakerja Gelombang 25 telah dibuka pada 29 Maret 2022 hingga 3 April 2022 lalu. Peserta yang lolos akan mendapatkan BLT sebesar Rp 2,55 juta. BLT akan dicairkan langsung ke rekening masing-masing peserta Kartu Prakerja saat April
4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Pemerintah merencanakan akan memberikan Bantuan Subsidi Upah atau BSU yang ditujukan untuk pekerja dengan gaji di bawa Rp 3,5 juta.
Total anggaran BSU untuk 2022 sebesar Rp8,8 triliun yang akan dibagikan kepada 8,8 juta pekerja. BLT ini direncanakan cair April ini.
5. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Selain BLT, pemerintah juga memberikan BPNT atau kartu sembako.
Bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu yang terdaftar di DTKS ini dijadwalkan kembali cair pada April 2022.
Bantuan ini diberikan secara rangkap untuk tiga bulan. Total per bulannya Rp 200 ribu. Sehingga secara keseluruhan bantuan yang diberikan sebesar Rp600 ribu sekaligus. ***
